Sabtu, 16 Agustus 2008

Data HIV dan AIDS

A. Kumulatif Kasus AIDS s/d 31 Maret 2008

  1. Sampai dengan 31 Maret 2008 secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah sebagai berikut :
  2. Kasus AIDS : 11868
    Provinsi yang melaporkan : 32 provinsi
    Kabupaten/Kota yang melaporkan :194 kab/kota

  3. Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3,79 :1.
  4. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 49,2%, Heteroseksual 42,8%, dan Homoseksual 3,8%.
  5. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (53,62%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (27,79%) dan kelompok umur 40-49 tahun (7,89%).
  6. Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.
  7. Rate kumulatif kasus AIDS Nasional sampai dengan 31 Maret 2008 adalah 5,23 per 100.000 penduduk (berdasarkan data BPS 2005, jumlah penduduk Indonesia 227.132.350 jiwa).
  8. Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari provinsi Papua (14,4 kali angka nasional), DKI Jakarta (6,5 kali angka nasional), Bali (4,4 kali angka
    nasional), Kep. Riau (3,9 kali angka nasional), Kalimantan Barat (3,6 kali angka nasional), Maluku (2,2 kali angka nasional), Papua Barat (1,9 kali angka nasional), Bangka Belitung (1,3 kali angka nasional), dan Sulawesi Utara (1,1 kali angka nasional).
  9. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 20,95%.
  10. Pada triwulan ini terdapat 5 kab/kota baru yang melaporkan kasus AIDS, yaitu Kabupaten Pidies (NAD), Kabupaten Bandung dan Kota Cirebon (Jawa Barat), Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) dan Kabupaten Sintang (kalimantan Barat).
  11. Infeksi oportunistik yang terbanyak dilaporkan adalah :
    • TBC : 6367
    • Diare kronis : 3834
    • Kandidiasis oro-faringeal : 3769
    • Dermatitis generalisata : 1008
    • Limfadenopati generalisata : 534

B. Kasus AIDS periode Januari s/d Maret 2008

  1. Dalam periode Januari sd Maret 2008 diterima laporan AIDS sebanyak 727 kasus.
    Data diterima dari 19 provinsi.
  2. Provinsi yang melaporkan kasus AIDS adalah NAD (4 kasus), Sumatera Utara (4 kasus), Kep. Riau (8 kasus), Sumatera Barat (34 kasus), Jambi (2 kasus), Lampung (24 kasus), Kep. Bangka Belitung (1 kasus), DKI Jakarta (29 kasus), Jawa Barat (160 kasus), Jawa Tengah (29 kasus), DI Yogyakarta (23 kasus), Jawa Timur (68 kasus), Banten (6 kasus), Bali (64 kasus), NTB (5 kasus), Kalimantan Barat (212 kasus), Kalimantan Tengah (3 kasus), Kalimantan Selatan (8 kasus), Papua (43 kasus).
  3. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui Heterosex 57,36%, IDU 38,38%, dan Homosex 2,89%.
  4. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (47,04%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (25,17%) dan kelompok umur 40-49 tahun (5,64%).
  5. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 16,7%.

II. Situasi HIV
A. Kumulatif Infeksi HIV s/d Maret 2008

  1. Hasil estimasi populasi rawan tertular HIV tahun 2006 adalah 193.000
  2. Infeksi HIV yang dilaporkan sd Maret 2008 sebanyak 6130
  3. Sumber pelaporan :
    • Rumah Sakit : 1299
    • Puskesmas : 8
    • Dokter swasta : 58
    • Laboratorium : 136
    • PMI : 143
    • Dinas Kesehatan : 4245 (merupakan rekapitulasi laporan dari rumah sakit dan hasil survey)
    • Yayasan : 225
    • Lain-lain : 16

B. Infeksi HIV periode Januari s/d Maret 2008

  1. Dalam periode Januari s/d Maret 2008 diterima laporan infeksi HIV sebanyak 64.
  2. Data diterima dari 9 provinsi, bersumber dari :
    • Rumah Sakit : 38
    • Puskesmas : 6
    • Dinas Kesehatan : 20





[Sumber: Departemen Kesehatan RI]

Tidak ada komentar: