Selasa, 18 November 2008

E-Learning Penjas, Mungkinkah ??

E-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah "maya". Definisi E-Learning sendiri sebenarnya sangatlah luas, bahkan sebuah portal / web besar yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat tercakup dalam lingkup e-learning ini. Namun, istilah e-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
e-learning merupakan istilah untuk pendidikan yang disampaikan dengan banyak pengertian. Dimasa lalu, hal ini termasuk digunakannya komputer mainframe, floppy diskette, CD-ROM multimedia, dan videodisk interaktif. saat ini, teknologi Web (Internet dan Intranet) telah menjadi media penyampaian yang paling digemari. Di masa depan, e-Learning akan disampaikan menggunakan PDA's (misalnya Palm Pilot dan POcket PC) bahkan lewat piranti wireless seperti telepon selular. ini merupakan hal baru, bentuk pendidikan bergerak (mobile education)yang disebut dengan m-Learning.
Harus diakui bahwa tujuan e-Learning menitikberatkan pada efisiensi proses belajar mengajar. Cara pengajaran maupun materi ajar tetap mengacu pada kurikulum nasional. Konsep Knowledge Management, belajar mandiri yang berbasis pada kreativitas siswa, akan mendorong siswa melakukan analisa hingga sintesa pengetahuan, menghasilkan tulisan, informasi dsn pengetahuan sendiri menjadi fokus yang lebih mengarah ke masa depan. Siswa tidak lagi dibombardir dengan doktrin ilmu pengetahuan tetapi juga lebih dirangsang untuk mengeksploitasi pengetahuan dan menjadi bagian integral proses pemurnian pengetahun itu sendiri.
Dari uraian diatas, ada satu pertanyaan yang timbul dalam benak saya, mungkinkah e-learning penjas akan ada di negeri ini ???

Semoga,

A.Komarudin
ICT FOR SPORTS EDUCATION

Senin, 17 November 2008

KONVENSI NASIONAL PENJASKESOR

Latar Belakang:

Payung hukum pembangunan sistem keolahragaan nasional berupa UU No. 3 Tahun 2005 beserta PP nya telah disahkan dan diluncurkan oleh Pemerintah. Dalam payung hukum tersebut tercakup subsistem utama keolahragaan yang meliputi olahraga pendidikan (pendidikan jasmani), olahraga rekreasi (olahraga masyarakat) dan olahraga kompetitif (prestasi). Payung hukum tersebut, tentu perlu diterjemahkan menjadi kebijakan-kebijakan pembinaan sebagai panduan bagi peningkatan dan penyempurnaan secara berkelanjutan dalam ketiga subsistem keolahragaan tersebut di atas. Kebijakan yang mantap memerlukan dukungan hasil riset dalam subdisiplin ilmu keolahragaan terkait.

Persoalan besar dari ketiga subsistem tersebut tetap berkisar di seputar peningkatan mutu proses penyelenggaraannya, dan mutu pencapaian hasilnya, di samping lemahnya keterpaduannya mulai dari tataran kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan hingga penilaian (evaluasi). Proses penyelenggaraannya bergelimang dengan mitos, fakta "ilmiah semu" dan common sense, meskipun perlu diakui yakni pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman langsung dalam bentuk tacit knowledge berupa, hikmah yang tertangkap secara cerdas oleh para pembina yang tekun melalui proses refleksi yang tekun, sungguh sangat bermanfaat dan sering membuahkan hasil pembinaan yang membanggakan.

Berdasarkan tinjauan sekilas di atas, maka tema konvensi nasional dalam pendidikan jasmani, kesehatan, rekreasi, olahraga dan tari adalah:

"Paradigma Baru Pembangunan Keolahragaan Nasional Berbasis Ilmu Secara Terpadu"


MAKSUD & TUJUAN

Maksud:

Konvensi nasional penjas dan olahraga ini dimaksudkan untuk menggalang seluruh potensi masyarakat olahraga di Indonesia dalam rangka membangkitkan kembali semangat membangun, sekaligus memberikan arah dan isi bagi sistem keolahragaan nasional dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian serta untuk menumbuh kembangkan ilmu keolahragaan itu sendiri.

Tujuan:

* Menghimpun gagasan untuk pembangunan keolahragaan nasional yang bersumber pada pengetahuan berbasis penelitian guna mendukung terselenggaranya pembinaan secara sistemik dan sistematik.
* Menggali fakta-fakta ilmiah dari sejumlah subdisiplin ilmu keolahragaan untuk mendukung pengembangan kebijakan dan implementasinya hingga pelaksanaan pembinaan pada tataran praksis dalam bidang pendidikan jasmani, pendidikan kesehatan, rekreasi, olahraga, dan tari.
* Merangsang penelitian dan publikasi dalam ilmu keolahragaan

KEGIATAN

Kegiatan :

Konvensi berlangsung pada tanggal 24-25 November 2008 di Gedung JICA, Universitas Pendidikan Indonesia,
Alamat: Jl. DR. Setiabudhi 229 Bandung.

Detil Kegiatan :

A. Sidang Pleno :

1. Dr Bart Crum (the Nederlands): New Paradigm of Physical Education and Sport Development.
2. Dr. M.F. Siregar (Ketua Komnas Penjas): Olahraga Dulu, Kini, dan Akan Datang: Sebuah Refleksi
3. Prof. Drs. Toho Cholik Muthohir, MA, Ph.D (Unesa): Penguatan Sistem Pembangunan Keolahragaan Nasional Berbasis Ilmu Keolahragaan dengan Paradigma Terpadu
4. Prof. Dr. Rusli Lutan (UPI): Kecenderungan Perkembangan Olahraga dalam Perspektif Global

B. Diskusi Paralel :

Mengundang semua insan olahraga untuk menampilkan hasil penelitian, termasuk buku-buku dan karya lainnya terkait dengan 15 bidang kajian dalam lingkup disiplin ilmu keolahragaan dalam subdisiplin ilmu keolahragaan berikut:

1. Sport Physiology
2. Sport Nutrition
3. Sport Bio-Mechanic
4. Sport Psychology
5. Sport Pedagogy
6. Adapted Physical Education
7. Sport Sociology
8. Sport History
9. Sport Philosophy
10. Sport Management
11. Sport Information
12. Sport Engineering
13. Sport Economy
14. Training Science and Human Performance
15. Sport Law

C. Pameran :

Mengajak semua pihak untuk memamerkan produk berupa buku teks, kumpulan hasil riset, prototype alat dan lain-lain yang terkait dengan pengembangan ilmu keolahragaan.
Jadwal penyerahan abstrak dan makalah lengkap Tanggal Acara
10 November 2008 Batas akhir penyerahan abstrak
12 November 2008 Pengumuman abstrak yang diterima
20 November 2008 Batas akhir penyerahan makalah lengkap


PESERTA

Peserta :

Terbuka bagi umum, para akademisi, guru olahraga, mahasiswa

Pendaftaran dilaksanakan :

1. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website dengan mengisi formulir yang
telah disediakan atau langsung di tempat penyelenggaraan konvensi: Ruang
Konferensi JICA FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Waktu: pagi
7.30-9.00 tanggal 24 November 2008

2. Uang Pendaftaran:
* Untuk peserta dari umum, guru dan dosen: Rp. 100.000,-
* Untuk mahasiswa : Rp. 50.000,-

3. Fasilitas yang diperoleh peserta berupa sertifikat, prosiding dan konsumsi
selama Konvensi digelar. Transportasi dari dan menuju tempat Konvensi
ditanggung peserta sendiri. Panitia akan membantu memberikan informasi bagi
peserta yang membutuhkan akomodasi.

Formulir Pendaftaran :


http://www.komnaspenjasor.org/formulir-pendaftaran-peserta/

INFORMASI LENGKAP/ KONTAK PANITIA KONVENSI NASIONAL PENJASKESOR:


http://www.komnaspenjasor.org/kontak-kami/